7 Rekomendasi SMA Pilihan di Medan 2022

7 Rekomendasi SMA Pilihan di Medan 2022 – ada 10 SMA terbaik di medan yang direkomendasi berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021. Hal ini berdasarkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah merilis daftar 1.000 sekolah terbaik berdasarkan nilai rata-rata UTBK. Masuk ke sekolah terbaik tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. di Setiap daerah tentu ada banyak sekolah terbaik, salah satunya di Medan.

Berikut Rekomendasi SMA Pilihan di Medan

1. SMAS Methodist 3 Medan

SMAS Menthodist 3 Medan merupakan salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SMA di Perintis, Kec. Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara. Dalam menjalankan kegiatannya, SMAS Menthodist 3 Medan berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sekolah ini memiliki rata-rata nilai UTBK 2022: 580,203 dan memperoleh rangking nasional: 98

2. SMAS Sutomo 1

SMAS Sutomo 1 merupakan nama sekelompok sekolah swastas di Medan, Indonesia yang dikelola Yayasan Perguruan Sutomo. Kelompok ini mencakup Sutomo 1 yang terdiri dari play group, TK, SD, SMP, dan SMA, dan Sutomo 2 yang terdiri dari TK, SD, SMP, dan SMA. Di antara keduanya, Sutomo 1 merupakan sekolah yang lebih dominan dan luas di kenal. Sekolah ini memiliki rata-rata nilai UTBK 2022: 571, 025
dan memperoleh rangking nasional: 128

3. SMAS Santo Thomas 1 Medan

SMAS Santo Thomas 1 Medan merupakan sekolah menengah atas Katolik yang berada di Kota Medan, Sumatra Utara. Sekolah ini termasuk sekolah favorit dan sekolah rujukan yang telah ditetapkan MENDIKBUD di kota Medan dan sekolah ini sering meraih berbagai kejuaraan dan termasuk sekolah yang banyak masuk ke jalur PTN. Sekolah ini memiliki rata-rata nilai UTBK 2022: 571,138 dan memperoleh rangking nasional: 126

4. SMAS Sutomo 2

SMAS Sutomo 2 adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SMA di Pulo Brayan Kota, Kec. Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara. Dalam menjalankan kegitannya, SMAS Sutomo 2 berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sekolah ini memiliki rata-rata nilai UTBK 2022: 561,219 dan memperoleh rangking nasional: 193

5. SMA Negeri 1 Medan

SMA Medan terkenal dengan reputasi guru-gurunya yang tegas dan berkualitas. Banyak alumni Smansa Medan dikenal umum sebagai pelayan publik yang berhasil. Sekolah ini memiliki rata-rata nilai UTBK 2022: 547,702 dan memperole rangking nasional: 292

6. SMA Menthodist 2 Medan

SMA Menthodist 2 Medan adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SMA di Pusat Pasar, Kec. Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara. Dalam menjalankan kegiatanya, SMAS menthodist 2 Medan berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sekolah ini memiliki rata-rata nilai UTBK 2022: 540, 762 dan memiliki rangking nasional: 371

7. SMA Negeri 5 Medan

SMA Negeri 5 Medan adalah salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri di Provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Sekolah ini memiliki rata-rata nilai UTBK 2022: 530, 585 dan memiliki rangking nasional: 516.

Itulah Rekomendasi SMA pilihan di Medan, Semoga informasi di atas sangat bermanfaat untuk kalian. Untuk kalian yang ingin Update seputar pendidikan bisa kunjungi seriusan.com. Jangan sampai ketinggalan ya!

SMK-SMAK Bogor Naungan Kemenperin Terapkan Program Setara D1 dan Penuhi SDM Industri

SMK-SMAK Bogor Naungan Kemenperin Terapkan Program Setara D1 dan Penuhi SDM Industri – Salah satu sekolah menengah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) adalah SMK-Sekolah Menengan Analis Kimia Bogor (SMK-SMAK Bogor) mengaplikasikan program setara D1 yang menjadi keunggulan tersendiri untuk melengkapi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) industri.

Pendidikan di SMK-SMAK Bogor diselenggarakan empat tahun, maka kompetensinya setara D1, apalagi lebih karena yang dipelajari beberapa besar adalah mata pelajaran di tingkat perguruan tinggi ucap Rusman, Wakil Manajemen Mutu SMK-SMAK Bogor kepada media hari ini (30/9/2022).

Dengan keperluan tenaga kerja di sektor industri yang besar, mendapat sekitar 600 ribu orang per tahun, keberadaan SDM kompeten sebagai faktor sangat penting dalam mendukung pertumbuhan industri,” ucap Kepala Badan Pengembangan Sumbeer Daya Manusia Industri (BPSDMI)Kemenperin Arus Gunawan lewat keterangannya di Jakarta.

Selain Program Setara D1

SMK yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat ini memasuki peringkat pertama SMK menurut nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dikeluarkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPOT) selama 3 tahn berturut- turut, pada 2022,2021 dan 2020. Kesuksesan ini tidak terlepas dari peran SDM, Sarana Prasarana, Sistem PPDB, dan kurikulum. Tenaga pengajar SMK-SMAK Bogor umumnya lulusan PTN ternama yaitu UI, IPB, ITB, UG, UNPAD, ITS, dan PTS lain.

Pembelajaran SMK-SMAK Bogor

Wakil Manajemen Mutu SMK-SMAK Bogor, Rusman, menyatakan, kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut menggunakan kurikulum yang melekat antara Kemendikbud serta Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan sudah diselaraskan dengan keperluan industri. Pembelajaran dilakukan dengan metode dual system dengan proporsi 70 persen praktik dan 30 persen teori yang terjadi selama empat tahun, terbilang program magang di industri selama enam bulan.

Berdasarkan pembuktian yang disampaikan oleh industri, lulusan SMK-SMAK Bogor mempunyai kompetensi lebih dari cukup untuk menghadapi dunia industri, bahkan dengan menyamakan lulusan D3, Mereka dapat beradaptasi dengan cepat tertarik di bidang pekerjaannya. SMK-SMAK Bogor adalah kebanggaan bukan untuk Kementerian Perindustrian, akan tetapi juga bagi Republik Indonesia sebagai salah satu SMK terbaik di Indonesia.

Itulah informasi tentang SMK-SMAK Bogor, Semoga informasi di atas sangat bermanfaat bagi kalian. untuk kalian yang ingin update informasi seputar pendidikan bisa kunjungi seriusan.com. Jangan sampai ketinggalan ya!

20 Rekomendasi SMA Pilihan di Bali Bersumber Nilai UTBK 2022

20 Rekomendasi SMA Pilihan di Bali Bersumber Nilai UTBK – Denpasar melambangkan ibu kota dari provinsi Bali, Indonesia.
di Bali kedapatan 371 sekolah SLTA. Terdiri dari 196 SMA sederajat dan 175 SMK. dari jumlah itu ada 20 sekolah yang masuk dalam daftar Top 1.000
sekolah menurut nilai UTBK 2022 versi LTMPT. Sebagai orang tua harus membagikan pedidikan yang terbaik untuk anak-anaknya serta menyekolahkan anak-anaknya dengan menyekolahkan anak mulai dari SD, SMP dan SMA sampai Perguruan Tinggi.

Berikut daftar 20 SMA Negeri dan Swasta Pilihan di wilayah provinsi Bali Bersumber Nilai UTBK 2022

1. SMA Santo Yoseph Denpasar

  •  Jumlah rata-rata UTBK 2022: 541,318 

2. SMAN 1 Gianyar

  •   Jumlah rata-rata UTBK 2022: 539,415

3. SMAN 1 Gianyar

  • Jumlah rata-rata UTBK 2022: 537,563

4. SMAN 1 Denpasar

  • Jumlah rata-rata UTBK 2022: 536.683

5. SMAN 1 Ubud

  • 1. Jumlah rata-rata UTBK 2022: 533,682

6. SMAN 1 Sukawati

  •  Jumlah rata-rata UTBK 2022: 529,641

7. SMKN 2 Denpasar

  • Jumlah rata-rata UTBK 2022: 529,376

8. SMA Albanna

  •  Jumlah rata-rata UTBK 2022: 528,682

9. SMAN 1 Singaraja

  •  Jumlah rata-rata UTBK 2022: 525,115

10. SMA saraswatu

  •  Jumlah rata-rata UTBK 2022: 523,910

11. SMAN 2 Denpasar

  •  Jumlah rata-rata UTBK 2022: 523,477

12. SMAN 1 Tabanan

  •  Jumlah rata-rata UTBK 2022: 522,154

13. SMAN 1 Kuta Utara

  •  Jumlah rata-rata UTBK 2022: 521,957

14. SMAN 8 Denpasar

  •  Jumlah rata-rata UTBK 2022: 521,493

15. SMA Kristen Harapan

  •  Jumlah rata-rata UTBK 2022: 518,910

16. SMAN Bali Mandara

  •  Jumlah rata-rata UTBK 2022: 518,441

17. SMAN 5 Denpasar

  •  Jumlah rata-rata UTBK 2022: 518,017

18. SMAN 2 Amlapura

  •  Jumlah rata-rata UTBK 2022: 517,458

19. SMAN 1 Kuta

  •  Jumlah rata-rata UTBK 2022: 517,365

20. SMAN 1 Blahbatu

  •  Jumlah rata-rata UTBK 2022: 515,460

Sekian ulasan singkat terpaut daftar SMA pilihan di Bali bersumber nilai UTBK 2022, sebagai halnya dilansir dari LTMPT

Cara Cek Hasil PPDB Jabar 2022 Tahap 1, Diumumkan Jam 14.00 Hari Ini

Hasil penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Jabar 2022 tahap I akan diumumkan hari ini, Senin (20/6/2022). Saat ini menu Hasil Seleksi pada portal PPDB Jabar masih ditutup.
“Hasil seleksi PPDB Jabar Tahap 1 akan diumumkan pada hari Senin, 20 Juni 2022 pukul 14.00 WIB,” bunyi pengumuman pada situs ppdb.disdik.jabarprov.go.id

Pengumuman tahap pertama diperuntukkan untuk jenjang SMA-SMK jalur afirmasi, pindah tugas, prestasi nilai rapor, dan prestasi ajang lomba. Tahap ini juga untuk jenjang SMK prioritas terdekat, persiapan kelas industri, serta jenjang SLB.

Baca Juga : Erick Thohir : Universitas Diharapkan Jadi Think Thank Berinovasi

Cara Cek Hasil PPDB Jabar 2022 Tahap 1
Pengumuman hasil seleksi dapat dicek di sekolah tujuan atau situs PPDB Jabar 2022. Caranya adalah sebagai berikut:

1. Buka laman https://ppdb.disdik.jabarprov.go.id/
2. Pilih wilayah tujuan PPDB pada menu Beranda
3. Setelah sampai pada laman Cadisdik yang dituju, pilih menu Hasil Seleksi
“Kalian bisa mengambil hasil pengumumannya ke sekolah tujuan (sekolah tempat mendaftar) atau bisa dilihat di website PPDB di https://ppdb.disdik.jabarprov.go.id,” tulis akun Disdik Jabar dalam akun Instagram resminya, dikutip Senin (20/6/2022).

Selain itu, pengumuman PPDB Jabar 2022 tahap 1 dapat dicek melalui akun siswa. Jika selanjutnya calon siswa baru dinyatakan diterima, maka beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan adalah bentuk asli sekaligus fotokopi kelengkapan identitas.

Dokumen identitas ini meliputi Kartu Keluarga, bukti pendaftaran, dan lainnya. Di samping itu, calon murid baru yang bersangkutan juga perlu mencari informasi lebih lanjut di sekolah yang dilamar.

“Siapkan berkas berkas asli dan fotocopy seperti KK, bukti pendaftaran dan lain lain, info lebih lanjut oleh sekolah tujuannya, ” ungkap akun Disdik Jabar merespons pertanyaan netizen.

Berikutnya, tahap kedua PPDB Jabar 2022 akan dilakukan tanggal 23-30 Juni 2022. Pada tahap yang kedua ini akan dibuka jalur zonasi jenjang SMA dan jalur prestasi nilai rapor umum SMK.

Memilih Sekolah yang Tepat, Bukan yang Terbaik

Sekolah adalah jembatan perubahan. Melalui pendidikan, anak akan belajar banyak hal. Bukan hanya perkara pengetahuan dan keterampilan, pendidikan juga akan berpengaruh pada pembentukan mindset (pola pikir) dan terciptanya networking. Secara langsung atau tidak, hal ini akan berpengaruh pada masa depan anak.

Menjelang tahun ajaran baru seperti saat ini, orangtua sibuk memilih sekolah buat anaknya. Setiap orangtua pasti memiliki keinginan untuk selalu memberikan yang terbaik buat anaknya, termasuk perkara pendidikan. Kita semua sepakat, pendidikan itu penting. Hanya saja memilih sekolah itu gampang-gampang susah.

Baca Juga : Sekolah Swasta atau Negeri? Mana yang Lebih Baik?

Di negara kita ada begitu banyak sekolah, dan tentu saja sekolah-sekolah itu memiliki kualitas yang berbeda-beda. Lihat saja dari sisi biaya, ada sekolah yang gratis, ada juga yang biayanya puluhan sampai ratusan juta. Dan bagi sebagian besar masyarakat, faktor biaya masih menjadi entry barrier dalam memilih sekolah.
Kita sama-sama paham, sekolah yang bagus itu cenderung mahal. Karena untuk membangun gedung yang megah dan menyediakan fasilitas super lengkap serta membayar guru-guru profesional dibutuhkan biaya yang tinggi. Konsekuensinya bagi sekolah swasta, biaya-biaya tersebut, sebagian atau sepenuhnya, harus ditanggung orangtua siswa.

Terkecoh

Orangtua sering terkecoh dengan kriteria sekolah terbaik. Sejauh ini, sekolah terbaik sering kali dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat akademis. Peringkat akreditasi. Lulusan yang berhasil lolos PTN. Atau berbagai prestasi akademis lainnya. Kita lupa, seharusnya yang menjadi indikator kualitas sekolah adalah sejauh mana ia mampu mengubah peserta didik menjadi lebih baik.

Harus ada perbedaan yang signifikan antara kondisi awal peserta didik (input) dan kondisi setelah mengikuti proses pendidikan (output). Kalau ada sekolah favorit, yang masuknya saja harus melalui seleksi yang ketat, rasanya biasa-biasa saja kalau kemudian siswa-siswinya berprestasi, alumninya lolos masuk ke berbagai PTN. Kan input-nya juga sudah berkualitas? Para guru tidak butuh effort yang besar.

Ada dua teori belajar yang paling banyak digunakan. Pertama, teori yang memandang bahwa pada dasarnya setiap anak memiliki potensi. Maka fungsi pendidikan memfasilitasi tumbuh kembang potensi tersebut dengan optimal. Teori kedua menekankan pada perubahan perilaku; kompetensi apa yang harus dimiliki siswa setelah menjalani serangkaian pendidikan. Kalau pada teori pertama guru berperan menuntun mengoptimalkan potensi anak, sedangkan pada teori kedua guru berperan mengisi. Keduanya baik, meski masing-masing tetap memiliki kekurangan dan kelebihan

Pendidikan dapat dianalogikan seperti kegiatan cocok tanam. Kalau bibitnya berasal dari varietas unggul, ditanam di tanah yang subur, kemudian ditangani petani profesional, kita bisa menebak, hasilnya akan optimal. Namun setiap tanaman memiliki karakteristik yang berbeda. Ada tanaman yang tumbuh subur ditempat kering, ada juga yang butuh banyak air. Ada tanaman yang cocok di dataran tinggi, ada yang justru butuh dataran rendah. Adanya perbedaan karakteristik meniscayakan perlakuan berbeda pula.

Begitupun dalam pendidikan. Keberhasilan pendidikan dipengaruhi tiga variabel, yakni anak didik, sekolah, dan guru. Setiap anak merupakan pribadi yang unik. Memiliki karakteristik, minat, dan bakat yang berbeda. Potensinya pun berbeda. Jangankan dengan teman sekelasnya, dengan saudara kandungnya saja berbeda. Kalau kita merujuk pada teori multiple intelegence (kecerdasan majemuk), setiap anak pada dasarnya cerdas. Setidaknya ia memiliki satu dari delapan kecerdasan.

Sekolah dalam artian lingkungan maupun sistem harus mampu menjadi ekosistem yang subur untuk tumbuh kembang potensi anak. Tidak ada diskriminasi terhadap kecerdasan. Selanjutnya, bisa jadi ini merupakan faktor terpenting, adalah guru. Peran guru sangat penting karena ia adalah ujung tombak yang berinteraksi langsung dengan anak. Guru perlu menyadari sepenuhnya bahwa profesinya berbeda dengan profesi lain. Bahwa dalam pendidikan anak adalah objek sekaligus subjek.

Apapun pendekatan belajar yang digunakan, keberhasilan pendidikan dimulai dari kejelian guru dan orangtua dalam mengenal potensi anak. Potensi yang berbeda akan menuntut treatment yang berbeda. Perlakuan yang tepat akan membuat potensi anak tumbuh dan berkembang. Karena anak lebih antusias dan gembira dalam mengikuti pembelajaran. Di tangan guru kreatif kekurangan fasilitas akan mudah diatasi.

Sesuai Potensi

Saya teringat film yang sangat inspiratif, Beyond the Blackboard. Film yang dirilis pada 2011 ini diangkat dari kisah nyata Stacey Bess. Menceritakan tentang perjuangan ketulusan seorang wanita yang direkrut menjadi guru di tempat penampungan warga Amerika yang homeless. Situasi sekolah yang sama sekali tidak ideal. Tidak ada fasilitas untuk belajar. Anak-anak yang juga sangat liar. Namun dengan ketulusannya dan dedikasinya ia membenahi sendiri tempat tersebut dengan apapun yang ia punya. Ia bisa mengambil hati satu per satu anak maupun orangtua. Perlahan ia mengubah segalanya.

Sekolah yang tepat adalah sekolah yang paling sesuai dengan karakteristik dan potensi anak. Bisa jadi ia tidak memiliki julukan sekolah terbaik atau favorit. Ia hanya sekolah dengan bangunan sederhana yang berdiri di pinggir kota. Namun dengan guru-guru yang penuh ketulusan dan dedikasi, ia mampu menggali dan memfasilitasi tumbuh kembang potensi anak. Sekolah yang mampu menghadirkan pendidikan esensial, bukan eksistensial.