13 PTN-PTS dengan Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2022

Sedang mempertimbangkan ikut seleksi mandiri di kampus tujuan? Ada sejumlah PTN dan PTS yang membuka jalur mandiri pakai nilai UTBK sebagai metode seleksinya. Jadi, kamu tidak perlu ikut ujian lagi. Apa saja?
PTN dan PTS yang membuka seleksi jalur mandiri menggunakan nilai UTBK antara lain adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Padjajaran (Unpad), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Sebelas Maret (UNS), hingga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Baca Juga : 5 Jurusan Kuliah dengan Prospek Kerja Berpenghasilan Miliaran Rupiah

Dikutip dari laman penerimaan mahasiswa baru tiap perguruan tinggi, berikut PTN dan PTS dengan seleksi jalur mandiri pakai nilai UTBK:

PTN-PTS dengan Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2022 Tanpa Ujian
1. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Pendaftaran Seleksi Mandiri ITB atau SM-ITB dibuka mulai tanggal 6-29 Juni 2022. Seleksi mandiri ini menggunakan komponen penilaian hasil UTBK dan nilai rapor. Khusus pendaftar Fakultas Seni Rupa dan Desain, tetap ada Tes Kemampuan Seni Rupa yang akan diselenggarakan ITB secara offline (luring).

Biaya SM-ITB dikenakan Rp 500.000 untuk 3 pilihan fakultas, sekolah, atau prodi, sudah termasuk biaya ujian menggambar bagi peminat FSRD. Khusus peserta dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan peserta dari SMA/MA di wilayah 3T bebas biaya pendaftaran.

2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Pendaftaran jalur mandiri ITS dibuka tanggal 2-26 Juni 2022. Seleksi Mandiri ITS menggunakan nilai UTBK, tes TKA ITS 2022, dan prestasi lainnya.

Seleksi Mandiri ITS dibuka untuk siswa SMA, SMK, dan MA dari jurusan eksakta saja, kecuali prodi Manajemen Bisnis dan Studi Pembangunan dengan nilai UTBK Soshum, Perencanaan Wilayah dan Kota dengan nilai UTBK Saintek, dan Desain Produk, Desain Interior, dan Desain Komunikasi Visual dengan Ujian Masuk Desain (Umdes) ITS 2022.

3. Universitas Padjadjaran (Unpad)
Pendaftaran SMUP Unpad Jalur Mandiri skema nilai UTBK dibuka hingga tanggal 27 Juni 2022 pukul 16.00 WIB. SMUP Unpad skema nilai UTBK 2022 mengenakan biaya pendaftaran Rp 100.000.

Peserta SMUP Unpad skema nilai UTBK 2022 bisa memilih 2 prodi dengan kelompok ilmu sesuai kelompok UTBK-nya. Sementara itu, peserta dengan nilai UTBK Campuran (IPC) bisa memilih 2 prodi lintas kelompok ilmu Saintek dan Soshum.

4. Universitas Airlangga (Unair)
Jalur Seleksi Mandiri Unair (SMUA) Reguler Jalur Nilai UTBK SBMPTN menggunakan nilai UTBK dan motivation letter dalam seleksi. Pendaftaran dibuka mulai 4 -26 Juni 2022.

Perlu digarisbawahi, peserta jalur ini wajib memilih prodi Unair saat menjalani UTBK SBMPTN 2022. Biaya pendaftaran jalur mandiri dengan nilai UTBK 2022 Unair dikenakan Rp 300.000 untuk 2 pilihan prodi bagi UTBK kelompok Saintek atau Soshum dan Rp 500.000 untuk 2 prodi soshum dan saintek bagi UTBK kelompok Campuran.

5. IPB University
Seleksi Masuk IPB atau SM-IPB University metode nilai UTBK Saintek bisa memilih 1-2 prodi, dengan opsi pilihan ke-3 dipilihkan IPB selama nilainya memenuhi persyaratan. Pendaftaran dibuka hingga tanggal 25 Juni 2022 pukul 12.00 WIB.

Biaya pendaftaran jalur mandiri IPB University SM-IPB metode nilai UTBK yaitu Rp 300.000.

6. Universitas Negeri Malang (UM)
Universitas Negeri Malang (UM) membuka pendaftaran Jalur Mandiri Skor UTBK mulai tanggal 16 Juni – 6 Juli 2022. Lulusan SMA, MA, SMK, MAK atau setara yang memiliki skor UTBK 2022 bisa mendaftar.

Peserta Jalur Mandiri Skor UTBK UM 2022 dapat memilih maksimal 2 prodi S2 dan atau D4. Prodi yang dipilih tidak harus sebidang dengan jurusan di sekolah.

7. Universitas Andalas (Unand)
Universitas Andalas (Unand) membuka jalur Seleksi Mandiri (SIMA) Akademik – Nilai UTBK mulai 28 Juni – 13 Juli 2022. Peserta dikenakan biaya Rp 350.000 untuk Kelompok Saintek, Soshum, maupun Campuran.

Dua prodi Kelompok Saintek dapat dipilih peserta asal jurusan IPA. Sementara itu, 2 prodi Kelompok Soshum dapat dipilih peserta asal jurusan IPS, Bahasa, atau Keagamaan. Prodi kelompok Campuran dapat dipilih dari peserta asal jurusan IPA saja, dengan ketentuan pilihan 1 prodi saintek dan 1 prodi soshum.

8. Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) membuka jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri UTBK mulai 13 Juni – 1 Juli 2022. Seleksi dilakukan berdasarkan nilai UTBK 2022, nilai rapor SMA/SMK/MA/sederajat semester 1-6, serta prestasi akademik dan non akademik.

Peserta SPMB Mandiri UTBK 2022 Unsoed dikenakan biaya pendaftaran Rp 300.000 bagi kelompok Saintek/Soshum dan Rp 350.000 bagi kelompok Campuran. Biaya ini berlaku untuk 2 prodi pilihan dari program S1 Reguler dan Kelas Internasional serta 2 prodi Diploma sesuai kelompok ujian UTBK 2022.

9. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Pendaftaran Seleksi Mandiri Skor UTBK UNY dibuka hingga 5 Juli 2022 Seleksi menggunakan skor hasil UTBK saja.

Biaya pendaftaran jalur mandiri UNY Skor UTBK ini sebesar Rp 200.000 untuk 2 prodi S1 Saintek atau Soshum sesuai kelompok ujian UTBK masing-masing. Khusus peserta yang memilih prodi olahraga atau seni harus memiliki nilai portofolio keterampilan di UTBK.

10. UPN Veteran Yogyakarta (UPNYK)
Seleksi Mandiri (SEMA) S1 UPNYK dengan nilai UTBK dibuka di jalur akademik nilai UTBK 2022. Biaya pendaftaran SEMA UPNYK yakni Rp 250.000. Jadwal SEMA Jalur Nilai UTBK belum resmi keluar, dapat dipantau di pmb.upnyk.ac.id.

11. Universitas Pertamina
Universitas Pertamina membuka pendaftaran Jalur Seleksi Skor UTBK 2022 mulai 17 Juni – 17 Juli 2022. Biaya pendaftaran dikenakan Rp 150.000 untuk kelompok ujian Soshum/Saintek dan Rp 200.000 untuk kelompok ujian Campuran.

Peserta Jalur Seleksi Skor UTBK 2022 Universitas Pertamina dapat memilih 4 prodi sesuai kelompok studi yang dipilih. Pengumuman hasil seleksi disampaikan H+7 setelah periode pendaftaran ditutup melalui email sesuai prodi tujuan.

12. UIN Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta membuka pendaftaran Jalur Mandiri Portofolio mulai tanggal 24 Juni – 25 Juli 2022. Seleksi jalur ini menggunakan nilai UTBK atau nilai UM-PTKIN 2022.

13. Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)
Seleksi Mandiri Jalur UTBK (SMJU) UNS dibuka dengan syarat nilai UTBK dan prestasi non akademik jika ada. Pendaftaran mandiri UNS jalur UTBK dibuka 1-26 Juni 2022.

Biaya pendaftaran Seleksi Mandiri Jalur UTBK (SMJU) UNS yakni Rp 200.000. Peserta dengan nilai UTBK Saintek atau Soshum dapat memilih 2 prodi sesuai kelompok ujian, sementara peserta kelompok Campuran bisa memilih prodi saintek dan soshum.

Nah, itu dia sejumlah PTN dan PTS dengan jalur mandiri yang pakai nilai UTBK di metode seleksinya.

Menag Berharap PTKIN Bisa Jadi Destinasi Pilihan Melanjutkan Pendidikan Tinggi

Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan harapannya agar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tidak hanya sekedar menjadi alternatif bagi pelajar, namun sebagai destinasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Indonesia. Perguruan tinggi ini juga diklaim mampu mencetak lulusan yang memiliki kredibilitas tinggi.
Dilansir dari situs resmi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) (16/6) Menteri Agama Yaqut Cholil mengakui bahwa tingkat ketertarikan pelajar pada PTKIN masih terbilang rendah. Hal ini disampaikan secara daring dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung saat pembukaan penyelenggaraan UM-PTKIN.

Baca Juga : Cara Cek Hasil PPDB Jabar 2022 Tahap 1, Diumumkan Jam 14.00 Hari Ini

“Saya mendengar dari pemaparan tadi, dari peserta yang mendaftar, hanya 40 persen berasal dari SMA yang mengikuti UM-PTKIN. Sisanya dari madrasah, aliyah dan pesantren. Jadi saya melihat PTKIN ini masih menjadi alternatif bukan destinasi. Kedepan, saya berharap lulusan SMA yang ikut PTKIN 80 persen. Dan asumsi saya akan menjadi destinasi bagi anak-anak kita melanjutkan pendidikannya,” ujar Yaqut Cholil Qoumas.

Penyelenggaraan UM-PTKIN dilaksanakan secara bersamaan oleh 58 PTKIN dan satu PTN mulai dari UIN, IAIN, dan STAIN di seluruh Indonesia. Proses UM-PTKIN dijadwalkan akan dilakukan serentak mulai 14-17 Juni 2022 mendatang.

Menag mendukung moderasi beragama dan kebangsaan menjadi bahan ujian karena hal itu sangat menarik dan penting menjadi jaminan bahwa calon mahasiswa akan lebih memahami beragama jalan tengah dan memahami wawasan kebangsaan.

“Saya juga mengapresiasi panitia yang membuat inovasi teknologi mengidentifikasi suara-suara dalam pelaksanaan UM-PTKIN, agar tidak terjadi kecurangan,” katanya.

Lebih lanjut Yaqut juga mengatakan kemajuan teknologi tidak bisa menolak dan berjalan mundur serta harus tetap melakukan sesuai sistem dan tingkatkan kemampuan.

“Hal ini memberikan jalan yang mudah bagi calon mahasiswa dan memiliki kesempatan yang sama untuk masuk PTKIN, sehingga kedepan PTKIN menjadi favorit dari perguruan tinggi lainnya,” ungkapnya.

Pertemuan secara online tersebut turut dihadiri oleh Dirjen Pendidikan Islam Depag RI. Sementara dari kampus IV UIN Sumut hadir Ketua Panitia Pelaksana UM-PTKIN yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Imam Taufik, Tenaga Ahli Menteri Agama Hasan Basri Sagalaa, Rektor UIN Sumut Prof Dr Syahrin Harahap MA, civitas akademika UIN Sumut, Kakanwil Kemenag Sumut Abd. Amri Siregar, MUI Sumut dan seluruh rektor UIN, IAIN dan STAIN se-Indonesia.

Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Imam Taufik yang juga Ketua Panitia Pelaksana UM-PTKIN se-Indonesia menjelaskan bahwa kegiatan Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SSE UM-PTKIN) dilakukan secara online dari rumah masing-masing peserta dengan pengawasan dari panitia.

“Pengawas itu kita lakukan dengan inovasi dari sebelumnya. Tahun ini desain aplikasi yang modern dan aktivitasi oleh peserta, tampilan soal dan durasi yang khusus, edit foto, record audio, aplikasi satu unsur bisa memberikan teguran dua kali dan otomatis diskualifikasi,” jelas Prof Imam Taufik.

Diungkapkan juga bahwa tahun ini jumlah peminat yang mendaftar sebanyak 142.716 orang, sementara daya tampung seluruh Indonesia hanya 75.663 orang. Dari sini bisa disimpulkan bahwa peminat UM-PTKIN terbilang cukup besar.

Dalam kesempatan ini juga Rektor UIN Sumut Prof Dr Syahrin Harahap MA menyebutkan, jumlah kuota tahun 2022 ini sebanyak 6.006 untuk 5 jalur penerimaan mahasiswa baru. Rincian kapasitasnya antara lain Jalur UM-PTKIN : 2.016 orang untuk 31 Prodi , jalur SNMPTN : 612 orang, jalur SPAN PTKIN : 1.542 orang, jalur UTBK SBMPTN : 796 orang dan jalur UM Mandiri: 1.040 orang.

Setiap jalur masuk ini dilaksanakan dalam waktu yang berbeda. Sebut saja misalnya jalur SNMPTN dan jalur SPAN PTKIN sudah dilakukan dan sudah mendapatkan hasil. Sementara untuk jalur UTBK SBMPTN sedang menunggu hasil pengumuman dan terakhir jalur UM Mandiri baru akan dilaksanakan pada Juni – Agustus 2022.

Adapun jurusan prodi terfavorit yang menjadi pilihan calon mahasiswa antara lain Pendidikan Agama Islam, Perbankan Syariah , Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Ekonomi Islam dan Akuntansi Syariah. Proses pengumuman Kelulusan UM-PTKIN akan diumumkan pada 30 Juni 2022 mendatang.

“Peminat masuk UIN SU melalui UM-PTKIN semakin bertambah, dimana tahun lalu 10.600 menjadi 16.000 orang. Dan untuk tingkat lokal seperti biasanya kita akan menerima pendaftaran sekitar 8.000 orang dan tahun ini kita akan mendapat peminat sebanyak 22.000 orang,” kata Rektor UIN Sumatera Utara.