5 Orang Ini Punya Gelar Akademik Terbanyak, Ada yang Masuk MURI!

Bagi beberapa orang, belajar merupakan kegiatan yang menyenangkan. Tak heran kalau ada orang yang hobi belajar hingga bisa memiliki deretan gelar akademik di belakang namanya.
Bisa menempuh pendidikan di bangku kuliah bukanlah perkara mudah. Banyak tenaga, waktu dan biaya yang harus dikerahkan demi bisa menyandang gelar sarjana. Tapi ternyata banyak juga yang ketagihan belajar sampai bisa mengoleksi gelar akademik.

Seperti Welin Kusuma yang memiliki 32 gelar akademik, kemudian ada juga Achmad Tarmizi yang punya 11 gelar akademik dan 72 gelar non-akademik sehingga menjadikannya tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Baca Juga : 6 Universitas di Indonesia dengan Rumah Sakit Sendiri, Kamu Incar yang Mana?

Berikut beberapa orang yang memiliki gelar akademik terbanyak di Indonesia:
1. Achmad Tarmizi, 11 gelar akademik dan 72 gelar non akademik
Dilansir dari situs resmi Kabupaten OKU (27/6) Achmad Tarmizi saat ini berprofesi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Ia adalah pejabat pemerintah yang memiliki gelar terbanyak. Saat ini Achmad Tarmizi menyandang 11 gelar akademik dan 72 gelar non-akademik. Total ia memiliki 83 gelar.

Dengan gelarnya ini, ia dinobatkan sebagai orang dengan gelar terbanyak di Indonesia. Bahkan namanya tercatat dalam MURI sebagai Sekretaris Daerah yang memiliki gelar terbanyak.

Untuk bisa mendapatkan gelar sebanyak ini tentu tidak mudah. Achmad Tarmizi mengikuti seluruh kegiatan belajar karena ia sangat mencintai dunia pendidikan. Prosesnya pun diakui sangat sulit dan ketat.

Gelar lengkap yang diperoleh adalah Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, SE, SH, ST, MT, M.Si, MH, M.Pd, Ph.D (HC), CH, CHt, CHA, NNLP Pract, M.NNLP, CT.NNLP, CPHCM, HCBP, HCMP, CNHRP, CNPSP, CT.NPS, CHMP, CT.HM, CHLP, CT.HL, CHSP, CT.HS, CNSPP, CT.NSP, CNBLP, CT.NBL, CNSHP, CT.NSH, CNSCP, CT.NSC, CHPP, CT.HP, CNTP, CNICP, CT.NIC, CRBC, AWP, QWP, CTOT, CHRMP, C.SH, IPU, C. STMNI. Int’l, CPS, CPSP, CLA, C.PW, CSHWP, C.IB, CTAP, RFP, CPR, C.MARCOM, C.HRD, C.NLMOR, C.FH., CMFH, C.MMI., CT.MMI, CT-ALC, C.MGR, CSS.ALC, C.Pst, C.Ext, C.Hs, C.IT, C.AT, C.ME, C.Spk, C.CC, C.LA-ALC, C.LSc, CRBD, CT.NHT, CT.NHR, ASEAN Eng.

Karena terlalu panjang, Achmad Tarmizi biasanya hanya mencantumkan 11 gelarnya saja. Ia pun hafal dan bisa menuliskan namanya lengkap dengan gelarnya.

2. Yenita, 13 gelar akademik
Perempuan bernama Yenita juga menjadi orang dengan gelar terbanyak di Indonesia. Yenita berhasil meraih 13 gelar akademik yang ia dapatkan dari berbagai kampus ternama di Indonesia.

Yenita saat ini berprofesi sebagai dosen jurusan Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara (Untar). Dari 13 gelar ini, secara rinci Yenita meraih satu gelar sarjana, 10 gelar master dan dua gelar doktor.

Pada 2019 lalu, Yenita memperoleh rekor sebagai Perempuan dengan Gelar Master Terbanyak. Dari beberapa gelar tersebut, terdapat tiga gelar yang dinyatakan lulus dengan IPK 4 atau sempurna, sembilan gelar memperoleh cumlaude, dan enam kali menjadi lulusan terbaik.

Secara lengkap, gelar yang diperolehnya adalah Dr. Dr. Yenita, S.E., M.M., M.B.A., M.Si., M.T., M.H., M.Pd., M.Ak., M.E., M.I.Kom., M.M.S.I.

3. Welin Kusuma, 32 gelar akademik
Welin Kusuma juga termasuk orang yang terkenal memiliki gelar akademik terbanyak di Indonesia. Dilansir dari situs resmi UT (27/6) pria yang kini berusia 41 tahun ini tercatat memiliki 32 gelar akademik.

Welin punya hobi unik yakni belajar. Hobi ini yang mengantarkannya menjadi orang dengan gelar terbanyak di Indonesia. Selama menempuh pendidikan, Welin mengaku menggunakan biaya sendiri dan ada beberapa yang dibiayai beasiswa.

Gelar lengkap yang diperolehnya adalah Welin Kusuma, ST, SE, S.Sos., SH., S.Kom., SS., S.AP, S.Stat., S.Akt, S.IKom., S.IP, M.T., M.SM., M.Kn., RFP-I, CPBD, CPPM, CFP, Aff.WM, BKP, QWP, CPHR, ICPM, AEPP, CBA, CMA, CPMA, CIBA, CBV, CERA, CSA, ACPA.

4. Franz Astani, 11 gelar akademik
Orang selanjutnya yang juga hobi belajar dan mengoleksi gelar akademik adalah Franz Astani. Ia memiliki 11 gelar akademik dari berbagai disiplin ilmu. Dari gelar akademik yang dimiliki ini ia juga pernah meraih rekor MURI pada 2005 lalu untuk kategori gelar terpanjang di Indonesia.

Kini Franz Astani berprofesi sebagai Notaris dan PPAT dengan gelar terbanyak. Sebelumnya, Ia juga sempat mencalonkan diri sebagai Rektor dari Universitas Indonesia pada tahun 2012 dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila. Gelar lengkap yang diperolehnya adalah Dr. Dr. Ir Franz Astani, SH, SpN, M.Kn, SE, MBA, MM, M.Si, CPM.

5. Mochamad Achsin, 14 gelar akademik
Mochamad Achsin adalah seorang dosen Universitas Brawijaya dengan gelar terbanyak. Saat ini ia memiliki 14 gelar akademik yang tentu saja diraihnya dengan perjuangan yang berat.

Achsin berhasil memperoleh delapan gelar akademik dan tiga gelar profesi. Ia merupakan seorang dosen ekonomi di Universitas Brawijaya Malang. Saat ini, Achsin masih aktif di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Malang.

Adapun gelar lengkap yang diperolehnya adalah Dr. Dr. Mochammad Achsin SE, SH, MM, M.Kn, M. Ec. Dev, M.Si, Ak, CA, CPA. Seluruh gelar tersebut berhasil diperoleh melalui tiga universitas, yaitu Universitas Brawijaya, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Muhammadiyah Malang.

7 Jurusan Ini Banyak Dibutuhkan Perusahaan, Digaji hingga Ratusan Juta

World Economic Forum (WEF) telah melaporkan daftar profesi yang akan banyak dicari oleh perusahaan hingga tahun 2025. Banyak profesi yang dibutuhkan berasal dari jurusan kuliah yang bergerak di bidang sains, teknologi, hingga bisnis.
Berdasarkan WEF Forecast for Labour Market Evolution in 2020-2025 atau Prediksi Perkembangan Pasar Tenaga Kerja 2020-2025, terdapat beberapa jenis pekerjaan yang paling banyak dicari dan memiliki gaji yang fantastis.

Baca Juga : Jadwal Libur Panjang Kenaikan Kelas 2022, Mulai Kapan?

Bagi yang ingin mendaftar ke perguruan tinggi, jurusan di bawah ini bisa menjadi pertimbangan untuk karier di masa depan.

7 Jurusan yang Banyak Dibutuhkan Perusahaan dan Besaran Gajinya:

1. Teknik Perminyakan
Teknik Perminyakan salah satu jurusan yang dibutuhkan banyak perusahaan karena keahliannya untuk generasi mendatang. Jurusan ini ada di UPN Veteran Yogyakarta, Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB), hingga Universitas Sriwijaya.

Dengan adanya kondisi pasar perminyakan sangat kompetitif, gaji untuk fresh graduate jurusan ini di Indonesia bisa mencapai Rp 20 juta. Bahkan di luar negeri, bisa mencapai sekitar puluhan juta rupiah untuk pengalaman yang tinggi.

2. Teknik Informatika
Dalam laporan WEF, keahlian lulusan Teknik Informatika untuk information security analyst, software and application developers, sampai internet of things specialist akan meningkat.

Maka dari itu, tidak heran jika posisi pengembang perangkat lunak atau software developer di Indonesia bisa memperoleh gaji sampai Rp 32 juta per bulan. Sedangkan di Amerika Serikat, bisa digaji hingga Rp 125 juta per bulan.

3. Komunikasi
Jurusan komunikasi juga banyak dibutuhkan di banyak perusahaan utamanya bidang industri kreatif seperti startup, e-commerce, dan media.

Seseorang yang sudah senior di bidang komunikasi akan mendapatkan gaji rata-rata sekitar Rp 10-20 juta per bulan di Indonesia. Sedangkan di Amerika, lulusan jurusan komunikasi bisa memperoleh gaji mencapai Rp 64 juta per bulan.

4. Sains Data
WEF menyebutkan ahli sains data bakal memiliki peluang yang oke dalam pasar tenaga kerja 2025. Jurusan kuliah mengenai bidang ini ada di Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (Unair), hingga Binus University.

Menurut laman karier Indeed, profesi dalam bidang ini dapat menyentuh gaji sampai 1,7 miliar per tahun.

5. Administrasi Bisnis
Pada era digital, jurusan administrasi bisnis semakin banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Jurusan ini bertanggung jawab terhadap pemasaran, keuangan, penjualan, dan manajemen.

Di Indonesia, seorang staf administrasi bisnis bisa digaji hingga Rp 5 juta. Gaji tersebut akan meningkat hingga puluhan juta rupiah sesuai dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki.

Sementara menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, seorang pegawai di bidang bisnis berpengalaman bisa mendapat gaji tahunan rata-rata hampir Rp 1 miliar atau sekitar 80 juta per bulan.

6. Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan
Jurusan mengenai robotika dan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia menjadi jurusan yang langka. Setidaknya ada Unair, Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang membuka jurusan mengenai bidang robotika dan AI.

Menurut Economic Research Institute, posisi AI bisa mengantarkan gaji sampai Rp 34 juta per bulan. Sementara di Amerika Serikat, gaji AI bisa menyentuh angka Rp 142 juta per bulan.

7. Pemasaran Digital
Dalam 3-5 tahun ke depan, banyak perusahaan akan terus membutuhkan keahlian pemasaran digital atau digital marketing.

Jurusan ini sudah cukup banyak diajarkan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, misalnya di Binus University, Universitas Padjadjaran, Universitas Prasetya Mulya, dan lain sebagainya.

Berdasarkan Economic Research Institute dalam laman Salary Expert, posisi pemasaran digital di Indonesia bisa mengantongi sampai Rp 21 juta per bulan dan di Amerika Serikat bisa sampai Rp 83 juta per bulan.

Itulah 7 jurusan kuliah yang banyak dicari perusahaan beserta rincian gajinya.