seriusan.com

Lepas 60 Mahasiswa Ikut KKN Internasional, UMSU: Semoga Dapat Ilmu Dan Pengalaman

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melepas sebesar 60 mahasiswa Fakultas kepercayaan Islam (FAI) buat mengikuti program kuliah kerja konkret (KKN) internasional ke tiga negara pada ASEAN, yakni Malaysia, Thailand, dan Kamboja.

Pelepasan mahasiswa acara KKN internasional dilakukan Wakil Rektor I UMSU, Muhammad Arifin, di Kampus Mukhtar Basri, Kota Medan, Sabtu, 6 Agustus 2022.

Pelepasan peserta KKN internasional ditandai dengan anugerah topi ke wakil mahasiswa, masing-masing kudus Ramadhani yg KKN ke Thailand, Gadis Aura Azahra (Malaysia), serta Sarah Mutia Pane (Kamboja).

“Selamat mengikuti kegiatan KKN internasional, semoga bisa menimba ilmu sekaligus pengalaman berharga buat masa depan,” istilah Muhammad Arifin saat memberi sambutan.

dia mengatakan kegiatan KKN internasional mampu jadi momentum buat mencari pengalaman lapangan sebab ada banyak kegiatan yang dilaksanakan selama sebulan pada negara lokasi KKN. Selain itu, mahasiswa jua bisa mencoba buat mengaplikasikan bekal ilmu yg diperoleh selama belajar pada kampus.

Dikemukakannya bahwa UMSU menjadi keliru satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) memiliki acara KKN reguler yang dilaksanakan secara awam buat semua mahasiswa.

“tidak hanya itu, mahasiswa UMSU mampu juga ikut dalam KKN PTMA, KKN Dik spesifik FKIP yg pula dilaksanakan secara nasional serta internasional,” ucapnya.

KKN internasional yang dilaksanakan FAI sendiri sudah yang kelima, dimulai semenjak 2016. namun sempat terhenti selama 2 tahun karena pandemi COVID-19.

Wakil Rektor mengingatkan para peserta acara KKN internasional buat mampu memahami budaya guna beradaptasi dan berbaur dengan rakyat di negara lokasi KKN. Pemahaman budaya ini krusial guna memghindari kesalahpahaman waktu berinteraksi dan bersosialisasi menggunakan warga .

“Para mahasiswa aku harapkan buat tetap disiplin serta menjaga diri, memperhatikan kuliner dan menjaga kesehatan,” ucapnya.

Selain itu jua, Muhammad Arifin juga meminta mahasiswa buat menjaga nama baik pribadi, nama baik UMSU dan nama baik Indonesia sebab selain mengikuti KKN sekaligus sebagai wakil di negara tujuan.

Sebelumnya, Dekan FAI, Muhammad Qorib, menyebutkan para peserta KKN internasional sebelumnya telah mendapatkan pembekalan dari pihak fakultas. Pembekalan ini agar mahasiswa bisa menjalankan acara KKN yang telah disusun, sekaligus pemahaman tentang warga di negara lokasi KKN internasional.

“mudah- mudahan pembekalan yg diperoleh mahasiswa mampu jadi modal buat mengikuti keadaan menggunakan rakyat di lokasi KKN,” katanya.

Dijelaskan, pada.acara KKN internasional FAI tahun ini diikuti jua sang mahasiswa berasal negara Kamboja. “ada tiga mahasiswa berasal Kamboja yg pula ikut KKN internasional. Para mahasiswa ini akan melaksanakan pengabdian di negara Asalnya, khususnya kampung Champ,” katanya.

sementara buat penempatan lokasi KKN internasional, asal 60 mahasiswa yg mengikuti dibagi di 3 negara. sebanyak 11 mahasiswa ke negara Kamboja, Malaysia 20, dan Thailand 29 orang, demikian Muhammad Qoarib.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *